BEST FRIEND

BEST FRIEND

Senin, 12 November 2012

Etika bisnis

I. ETIKA
A. Pengertian
Secara etimologis istilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno “ethos” dalam bentuk tunggal dan “ta etha” dalam bentuk jamak yang artinya adat kebiasaan. Kata yang dekat denga Etika adalah Moral, Moral berasal dari bahasa latin “mos”, jamaknya “mores” yang berarti sama yaitu kebiasaan, adat.
Menurut istilah kata etika memiliki tiga arti, yaitu :
1. Etika : Nilai – nilai dan norma – norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah laku. Misalnya : etika agama Budha, etika Protestan, etika suku Indian, dsb. Etika = system nilai.
2. Etika : Kumpulan asas atau nilai moral kode etik. Misalnya : kode etik guru, kode etik wartawan, kode etik rumah sakit.
3. Etika : Ilmu tentang yang baik atau yang buruk = filsafat moral. Ilmu yang menyelidiki tingkah laku moral.
Moralitas : Keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk.
Amoral : Tidak ada relevansi moral, netral dari sudut moral.
Immoral : Tidak bermoral
Etiket : Sopan santun

B. Perbedaan Etiket dan Etika
Etiket : Cara tepat yang ditentukan oleh kalangan tertentu. Missal : memberikan sesuatu dengan tangan kanan.
Etika : Tidak menilai cara melainkan perbuatannya. Etika member norma atas perbuatan. Missal : dilarang mencuri

C. Tiga pendekatan ilmiah tentang tingkah laku moral
1. Etika Deskriptif : menggambarkan pandangan moral dalam suatu masyarakat atau bangsa tertentu, tetapi tidak memberikan penilaian moral
2. Etika Normatif : bersifat preskriptif (memerintahkan), ada diskusi dan argumentasi mengenai masalah-masalah moral dan para ahli yang terlibat didalamnya tidak bersifat netral lagi, melainkan member penilaian mengenai perilaku manusia. Etika Normatif bertujuan merumuskan prinsip – prinsip etis yang dapat dipertanggungjawabkan dengan cara rasional dan dapat digunakan dalam praktek.
Etika Normatif dibagi menjadi :
1. Etika umum : membicarakan tema – tema umum seperti norma etis, nilai moral, hubungan kebebasan dan tanggung jawab, hak dan kewajiban.
2. Etika khusus : menerapkan prinsip – prinsip etis umum atas wilayah perilaku manusia yang khusus Etika terapan.
3. Mataetika : etika analisis, yaitu analisis bahasa yang digunakan dalam etika secara lebih mendalam.

D. Contoh Etika
Didaerah jawa terutama jawa tengah , kita harus membungkukkan badan ketika sedang lewat atau berjalan kaki didepan orang lain, terutama yang lebih tua. Etika ini berlaku dengan maksud sebagai simbol penghormatan.

II. BISNIS
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Contoh bisnis :
1. Bisnis online
2. Bisnis waralaba
3. Bisnis makanan
4. dll